Senin, 23 Februari 2009

Dia, sang pembeda

Lagi-lagi cerita tentang dia.
Saya dan dia berasal dari dunia yang berbeda atau mungkin tepatnya dari satu tempat yang berbeda. Tidak secara gamblang berarti saya di alam nyata dan dia ada di alam semu. Hanya yang jelas selalu terdapat jarak antara saya dan dia baik dalam bentuk waktu maupun tempat.
Dia adalah satu sosok pembeda bagi saya. Pembeda bagi segalanya tepatnya.
Dia selalu menawarkan saya suatu titik lain dari satu garis panjang yang telah banyak dititikki oleh orang lain.
Karena itu saya ingin mengucapkan banyak terima kasih pada dia karena dapat membawa pikiran saya ke titik lain yang dimana dapat membuat saya lebih baik